7 Strategi Penanaman Adab terhadap Anak
Tujuan utama dalam penanaman adab adalah agar anak beradab. Adapun
strategi/ cara / metode berikut hanyalah sarana yang dapat digunakan untuk mencapai kesempurnaan adab
bagi murid. Berikut ini ada beberapa strategi teknis yang dapat
diterapkan dalam penegakan adab :
1.
Dengan
keteladanan
Rasulullah Muhammad saw adalah teladan terbaik
dalam kehidupan, termasuk dalam adab. Dan sebagaimana yang diketahui, beliau
mampu mencetak generasi terbaik karena memang beliau memberikan contoh terbaik
terhadap para sahabatnya (muridnya).
Contoh yang baik atau keteladanan ini sangatlah
penting. Karena tindakan/perbuatan akan lebih mengena daripada berjuta untaian
kata tanpa praktek nyata. Maka dari itu dalam penanaman adab, sangat penting
kiranya seorang guru disiapkan agar memiliki adab yang baik. Guru harus mampu menjadi
contoh dalam hal adab. Semoga Allah swt memberikan kemudahan.
Adab Berkomunikasi dengan Santri :
-
Berbicara santun
-
Berbicara sopan dan tidak teriak-teriak
-
Menjaga lisan untuk berbicara yang baik
-
Berbicara jelas dan beralur
-
Memanggil Anak dengan panggilan yang baik :
Ananda Hasan, Nak Hasan, Hasan Sayang, “Sholih”, “Mas Hasan”, “Mbak Fara”, dst.
-
Meminta bantuan dengan sopan
o
Awali dengan kata “Mohon Maaf” atau “Minta
Tolong”
o
Akhiri dengan “terimakasih”.
-
Menyapa dengan senyuman
-
Di salam kelas
o
Mendekat ke anak
o
Tidak bermain HP di dalam kelas
o
Tidak tidur didalam kelas saat Pembelajaran
-
Menasihati anak dengan baik
-
Jangan menjatuhkan harga diri anak didepan
teman-temannya
-
Tidak boleh mengungkit-ungkit kesalahan masa
lalu
-
Tegas dengan apa yang disampaikan
o
Misal : “Bagi yang tidak rapi, akan Ustadz
hokum berdiri 5 menit.” Laksanakan apa yang disampaikan, meskipun anaknya nagis
teriak2.
-
Jangan mengancam dengan sesuatu yang tidak
mungkin diakukan
o
Misal : “kalau kamu tidak rapi, besuk jangan
sekolah disini lagi.”
-
Makan makanan sampai habis, tidak boleh tersisa
dan gunakan adab makan sesuai aturan
-
Berpenampilan sesuai adab islam
-
Dst.
2.
Mendoakan
santri
Do’a merupakan senjata kaum muslimin. Maka dari
itu mintalah pertolongan pertama kali kepada Allah swt. Sebagaimana yang telah
dicontohkan oleh Nabi Ya’qub
قَالَ
إِنَّمَا أَشْكُوْ بثّيْ وَ حُزْنِيْ إِلَى اللهِ
“Dia (Ya’qub) menjawab: “Sesungguhnya hanyalah
kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.” (QS Yusuf: 86)
3.
Memberikan
kisah-kisah
Kisah menjadi salah satu strategi yang telah
Al-Qur’an ajarkan dalam membentuk generasi ummat ini. Maka dari itu, hendaknya
kita juga menggunakan kisah sebagai salah satu strategi dalam mendidik generasi
abad ini.
Adapun kisah tentang adab hendaknya disampaikan
diawal dengan penekanan tentang adab itu sendiri. Karena berkisah sejatinya
adalah mengambil hikmah dan pelajaran. Maka kekuatan mengambil hikmah dan
pelajaran ini harus dimiliki oleh para pendidik. Dan ini dapat dilakukan dengan
mengulang-ulang membaca dan berlatih menyampaikan.
4.
Memberikan
peraturan
Aturan hendaknya disepakati antara santri
dengan guru. Aturan dibuat sedemikian rupa sehingga santri mudah memahami dan
mau melaksanakan.
Aturan-aturan yang dapat diberikan diantaranya
adab terhadap Ustadz dan Ustadzah, adab menuntut ilmu dan adab terhadap teman.
5.
Mengulang-ulang
aturan
Untuk memantapkan dan menancapkan dalam ingatan santri, maka perlu dilakukan
pengulangan-pengulangan. Pengulangan dapat dilakukan setiap pagi. Sehingga anak
selalu merasa diingatkan dan diingatkan secara tidak sadar. Pengulangan dilakukan dengan metode talakki,
dimana guru menyebutkan sesuatu kemudian ditirukan oleh santri.
6.
Praktik
langsung
Praktik langsung dapat dilakukan oleh siswa.
Jadi ketika kita mengajarkan adab dalam kepada anak maka anak diminta praktek
langsung. Misalkan mengikuti perintah guru dengan segera, santri dapat
dipanggil dan kemudian mengikuti apa yang diperintahkan guru.
Contoh lain, untuk adab menuntut ilmu “Posisi duduk tegap dan rapi ketika didepan guru”, santri
langsung didudukkan tegap rapi saat itu juga. Termasuk jika ada yang belum
benar posisinya, guru dapat membantunya agar posisi duduk tepat. Semoga Allah
swt memudahkan. Aamiin.
Posting Komentar untuk "7 Strategi Penanaman Adab terhadap Anak"
Terimakasih...