Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Observasi awal di SMKN 1 Surakarta

Program magang di SMK/SMA yang dicanangkan oleg SEAMOLEC memberikan kesempatan berharga untuk belajar. Program magang selama 6 bulan ini mewajibkan bagi yang magang untuk berbagi ilmu dan pengalaman, khususnya dalam bidang efisiensi pembelajaran. Efisiensi dalam pembelajaran ini menjadi satu icon penting dalam dunia pendidikan saat ini, mengingat tantangan kedepan adalah bagaimana sekolah mampu memberikan banyak pengetahuan dalam jangka waktu yang lebih cepat dan hasilnya juga maksimal. Dan itulah yang sedang dikembangkan oleh SEAMOLEC.
Dalam magang ini, kebetulan saya diberi tugas untuk membagi ilmu simdig di SMKN 1 Surakarta. Awal observasi (Selasa, 28 Januari 2014), saya mencoba untuk browsing di internet, ternyata nggak nemu-nemu alamatnya, mungkin key word saya yang kurang. Alhamdulilah kebetulan teman saya yang ikut magang tidak membawa motor, akhirnya saya bantu dia untuk mengunjungi sekolahnya. Sesampainya di sekolah itulah saya baru mencari informasi dimana letak SMKN 1 Surakarta.
SMKN 1 Surakarta dulu awalnya adalah SEMEA, namun karena ada keputusan menteri akahirnya berubah menjadi SMK. Di sini awal observasi saya Alhamdulillah bisa bertemu langsung dengan Bapak Kepala Sekolah, namun awalnya saya harus menunggu dulu karena Bapak Kepala Sekolah masih ada rapat. Samba menunggu itu saya meminta kepada Mas Rusni, Bleiau alumni SMKN 1 Surakarta yang sekarang bekerja di TU SMKN 1 Surakarta. Dari beliaulah saya menggali informasi tentang SMKN 1 Surakarta.
Mas Rusni menjelaskan bahwa di SMK ini ada 3 jurusan yaitu jurusan akutansi, jurusan administrasi perkantoran dan jurusan pemasaran. Tahun ajaran 2013-2014, jurusan Akutansi menerima 3 Kelas, masing-masing kelas ada kurang lebih 32 siswa. Jurusan Administrasi Perkantoran juga menerima 3 Kelas dengan jumlah masing-masing kelas kurang lebih 32 siswa. Dan terakhir jurusan pemasaran hanya menerima 2 kelas dengan kuota masing-masing kurang lebih 28 siswa. Jadi jika dijumlahkan maka totoal siswa kelas X SMKN 1 Surakarta adalah sekitar 258 siswa.
Mayorias siswa SMKN 1 Surakarta adalah wanita dan sedikit sekali putranya (sekitar 20 Siswa). Sekolah ini masing-masing jurusan memiliki 1 Lab computer. Rata-rata gurunya masih muda dan mempunyai Lap top. Sekolah ini sudah ada jaringan Wifi. Sekolah ini juga dilenakapi Lab Bahasa.
Seelah diskusi panjang lebar dengan Mas rusni, akhirnya saya bisa bertemu dengan Bapak Kepala Sekolah. Bapak Suyono, M.S.i, beliau adalah kepala sekolah SMKN 1 Surakarta. Orangnya terbuka dan welcome. Saya bertemu dan saya sampaikan hajat saya untuk magang di sekolah itu, kemudian beliau mengarahkan untuk bertemu dengan Bapak Waka Kurikulum yaitu Bapak Juni Irianto.
Observasi pertama ini saya mendapatkan informasi dar Bapak kepala sekolah bahwa di SMKN 1 surakarta belum ada mata pelajaran Simulasi Digital. “untuk tahun pelajaran ini kami dari SMK se Surakarta sepakat untuk mata pelajaran Simdig belum dimasukkan. Rencananya tahun ajaran baru nanti” Kata Bpk Suyono. Kemudian saya bertanya untuk mata pelajaran terkait dengan simdig, lalu beliau mencoba mengarahkan untuk di mata pelajaran KKPI, namun demikian beliau meminta agar saya bertemu Bapak Juni selaku Waka kurikulum untuk mengkoordinasikan nanti magangnya diarahkan kemana.

Yang jelas observasi pertama ini saya sudah mendapatkan gambaran seperti apa SMKN 1 surakarta dan saya juga sudah mengantngi nomor Hp Bapak Waka Kurikulum sebagai orang kedua yang harus saya temui. Saya juga sempat menanyakan untuk program SEAMOLEC yang mungkin pernah diikuti SMKN 1 Surakarta dan beliau bilang pernah ikut, namun yang mewakili waka kurikulum. Saya juga infokan untuk agenda tgl 11 mengundang sekolah-sekolah untuk workshop dan beliau sangat welcome. Alhamdulillah…
Enhanced by Zemanta

Posting Komentar untuk "Observasi awal di SMKN 1 Surakarta"