MUKTAMAR KAMMI VIII
(30 Mei – 6 Juni 2013) Ternyata; disadari,
dinikmati, dirasakan, direnungkan atau tidak waktu ini terus berjalan dengan
sangat cepat. Maka tak salah sebuah ungkapan yang mengatakan “jika kita tidak
memanfaatkan waktu, maka waktu yang akan memanfaatkan kita”. Jika kita tidak
menyadari, menikmati, merasakan dan merenungkan anugerah waktu ini, maka kita
akan menjadi orang yang merugi. Percayalah. Hari ini hadir sebagai anugerah
terindah untuk diri kita agar kita mengingatNya dan semakin ta’at kepadaNya.
Dalam pemahaman tertentu, dirimu akan menyadari
bahwa dunia ini penuh dengan tipu daya. Dunia ini penuh dengan fata morgana.
Dunia ini hanya senda gurau belaka. Tak banyak bahagia yang kan kau dapat jika
tidak didasari ta’at kepada Allah Swt. Bisa jadi diperbudak dunia, jika kita
tidak segera menyadari, mnikmati, merasakan dan merenungkannya. Terlena. Bukan
saja terlena, namun terpesona oleh keindahan dunia yang sementara. Mari
bersihkan hati dan niat kita.
Kawan-kawan yang berbahagia. Alhamdulillah saya bisa
menjadi bagian dari Muktamar KAMMI VIII. Muktamar ini berlangsung sejak 30 Mei
2013 sampai 6 juni 2013 di Wisma Universitas Terbuka, tangerang Selatan. Dari
madiun ada 3 orang delegasi. 1 ikhwan dan 2 akhwat. 3 orang inilah yang menjadi
delegasi. Suara KAMDA madiun ada di tangan kami bertiga.
Banyak pengalaman dan ide baru setelah muktamar ini.
Ide untuk KAMMI maupun ide untuk pemerintahan, karena KAMMI secara pengkaderan
masih butuh perbaikan, mencari format ideal untuk pengkaderan pun secara
gerakan masih butuh pengembangan, khususnya di Madiun Raya. Meskipun kedua
duanya tak bisa dipisahkan, ketika ada gerakan otomatis nyambung juga dengan
pengkaderan.
Insyaallah ada beberapa hal yang ingin saya
ceritakan diantaranya 1)gambaran umum dari stadium general, 2)beberapa hasil
persidangan, 3)cerita unik dari teman-teman se-Indonesia, dan 4)pengalaman baru
dari teman-teman se-Indonesia. Keempat point ini semoga dapat saya tulis dan
share ke teman-teman semua. Moga ada manfaat dan gunanya.
Sebelum tulisan ini saya akhiri saya perlu sampaikan
bahwa di akhir Muktamar ini, saya dan teman-teman satu kamar memiliki ide dan
gagasan untuk membuat sebuah buku, buku tentang cerita muktamar KAMMI VIII. Dan
tulisan ini insyaallah menjadi bagian dari buku itu.
Sampai di sini dulu ya…
Posting Komentar untuk "MUKTAMAR KAMMI VIII"
Terimakasih...