Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hiduplah untuk hari ini


Hari kemarin telah berlalu dan tak akan pernah kembali. Ini adalah sunnatullah. “walaupun jin dan manusia bergabung untuk mengembalikan masa lalu niscaya mereka tidak akan mampu “ kata Aid Al-Qarny. Hari kemarin adalah masa lalu dan sungguh kita tak akan pernah dapat mengulangnya.

Hari esok adalah misteri yang kita tidak mampu menembusnya. Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi dihari esok. Bisajadi apa yang kita rencanakan untuk hari esok akan berbeda dengan kenyataannya. Hanya ada harapan untuk hari esok.

Hidup kita yang sesungguhnya adalah hari ini. Maka dari itu jadikan hari ini luarbiasa bagi anda. Ibaratkan hari ini adalah hariterakhir bagi anda. Ibaratkan esok takkan adalagi hari untuk anda sehingga tidak akan ada lagi kemalasan, menunda-nunda pekerjaan dan bersantai. Hari yang sesungguhnya adalah hari ini.

Seorang bijak mengatakan “jangan harap anda dapat bersemangat mengerjakan suatuhal besok pagi jika hari ini saja anda malas melaksanakannya”. Angan-angan akan hari esok yang datang untuk anda telah banyak menyita waktu anda. Padahal berangan-angan itu temannya setan. Milik anda adalah hari ini. Seorang bijak menasehati “ jangan meminta hari esok datang kepada anda jika hari ini saja anda bingung mengisinya dan anda menyia-nyiakannya”. Betapa munafiknya dan hinanya diri kita yang meminta umur panjang namun kita justru mengisinya dengan keburukan. Jikalau mungkin, sepertinya akan lebih baik jika umur kita dihibahkan kepada orang yang mengisi hari-harinya dengan kebaikan.

kerjakanlah suatu hal dengan sungguh-sungguh dan kerjakanlah hal lain dengan sungguh-sungguh pula”. Bangkitlah dan berkerjalah, berbuatlah untuk hari ini. Lupakan masa lalu karena sejatinya masalalu tak dapat menjadikanmu lebih baik dimasa depan jika kamu tidak mengubahnya hari ini. Milik anda hanyalah hari ini. Ukir prestasi anda hari ini. Mulailah detik ini juga, bangkitlah dan bersiapsiagalah. Jangan biarkan setan mengalahkan anda. Allahuakbar....

Posting Komentar untuk "Hiduplah untuk hari ini"