Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ramadhanku 1432 H hingga hari ke 15


Ramadhanku 1432 H. Sebenarnya aku ingin mengeluh. Aku ingin meluanpkan segala apa yang kurasakah tentang ramadhan tahun ini. Namun rasanya aku tak perlu meluapkanya, Semoga cukup ALLAH SWT dan para malaikatnya sajalah yang tahu, kenapa hingga hari ke 15 ramadhan 1432, amalanku masih seperti hari-hari biasa.
Apakah tidak ada niat untuk berubah? saya jawab dengan tegas ADA. Target sudah dibuat, planning sudah dicatat, namun apalah daya. "sebaik apapun rencana kita, masih lebih baik rencana ALLAH SWT".
Awalnya ingin satu hari 2 Juz, tapi sampai hari ke 15 ini, satu hari kurang dari 1 Juz. Rasanya ingin menangis. Melihat amalan yang semakin tipis. Sengaja ku inin menuliskannya. Aku berharap, aku dapat termotivasi untuk memperbaiki diri. Menjalani hidup penuh dedikasi dan loyalitas tinggi mengabdi setulus hati kepada Illahi Rabbi ALLAH Rabbul Izzati.
Setiap kali ku bertemu dengan teman, pasti kutanya " Akh, antum sudah dapat berapa Juz?". Mendengar jawaban mereka yang jauh diatas saya, rasanya saya ingin sekali menangis. "Ya Rab, kok aku bisa seperti ini. Apakah terlalu banyak dosa yang menutupi. Al-Qur'an kerp kujauhi. Padahal diakhirat nanti, Al-Qur'an akan menjadi saksi, memberi syafaat bagi yang mau membacanya".
Hm... Tak cukup itu saja. apa mungkin ku terlalu banyak dosa. "Ya Rob... Ampuni hambamu ini". " Ya Allah, berilah hidayah kepada hamba. Berikan hamba Hati, Hati yang mampu merasakan keagunganmu, keagungan ciptaanmu, keagungan karuniamu".
Seorang imam pernah mengatakan, jikalau engkau tidak bisa merasakan nikmatnya sholat dan hikmatnya membaca Al-Qur'an, mungkin engkau sudah tidak punya hati, maka mintalah hati kepada ALLAH SWT.
Sahabat, hanya dosa yang mampu membuat hati ini buta. Maksiat yang mampu menghalangi kita dari mengingat ALLAH SWT. Ayok kita taubat.
Seorang teman hari ini mengirimkan sebuah pesan, semoga engkaupun dapat mengambil pelajaran :
"Rasulullah SAW bersabda, : "Berfirman ALLAH Azza wa jalla : aku tidak akan menghimpun dua rasa takut dan dua rasa aman pada diri seorang hamba. Jika ia takut kepadaku di dunia, maka aku akan memberinya rasa aman di hari kiamat. Dan jika ia merasa aman dariuku di dunia maka aku akan memberikan rasa takut di hari kiamat" HR. Ibnu Hibban.
Sahabat, Ayok kita berubah bersama-sama, yok kita arahkan visi hidup kita kejalan yang benar. Ayok kita berubah, pekikkan bahwa kita adalah pemenang. "saya adalah pemenang, saya adalah hamba ALLAH yang taat, saya adalah pengikut Rasulullah, dan saya adalah calon penghuni surga. Insyaallah..Amin"
Yok kita istighfar biar hati bergetar, dosa-dosa semua pudar, iman semakin menggelegar, jiwa semakin tegar, hidup semakin besar dan yok kita tobat stop maksiat ingat akhirat... Semoga dunia bahagia, akhirat surga, llahumma Amin..
15 Ramadhan 1432.

Posting Komentar untuk "Ramadhanku 1432 H hingga hari ke 15"