Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Khutbah Jum'at singkat : Selesaikan masalah dengan sedekah

 Selesaikan masalah dengan sedekah

Oleh : Derit Vikiyono

Khutbah I

إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا

يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا  أَمَّا بَعْدُ

أَمَّا بَعْدُ: فَيَاأيُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ

Hadirin yang dimulyaka Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Marilah kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa taala dengan senantiasa berusaha menjalankan segala perintah Allah subhanahu wa ta'ala dan berusaha untuk menjauhi segala larangan Allah subhanahuwata’ala karena tidak ada keberuntungan dan kesuksesan kecuali bagi orang-orang yang bertaqwa dan tidak ada kerugian kecuali bagi orang-orang yang tidak bertqwa. Sungguh, taqwa adalah kunci dari segala kunci sukses sebagai seorang hamba.

Hadirin yang dimulyaka Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun, begitulah kehidupan ini terus berjalan. Bayi-bayi mulai lahir dan yang tua pun mulai meninggalkan dunia ini. Betapa dunia ini adalah tempat yang sementara, silih berganti manusia. Orang bilang ada hak milik : tanah, rumah, kendaraan, sebenarnya itu bukan hak milik, tapi itu hak pakai. Hakikat semua milik milik Allah subhanahuwata’ala.

Hadirin yang dimulyaka Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Dunia ini adalah tempatnya ujian, siapa yang berhasil lulus dari ujian, maka dialah yang beruntung dan kelak akan mendaatkan balasan surga dari Allah subhanahuwata’ala.

ۨالَّذِيْ خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيٰوةَ لِيَبْلُوَكُمْ اَيُّكُمْ اَحْسَنُ عَمَلًاۗ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْغَفُوْرُۙ - ٢

 

Yang menciptakan mati dan hidup, untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Mahaperkasa, Maha Pengampun.

Hadirin yang dimulyaka Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Kelak setelah bumi hancur, manusia akan dibangkitkan kembali dengan “kun faya kunNya Allah subhanahuwata’ala”, Mausia akan digiring menuju padang mahsyar. Kemudian Allah subhanahuwata’ala akan memanggil berhala-berhala, patung-patung, sesembahan yang dulu disembah di dunia dan pengikut-pengikutnya mengikuti berhala-berhala tersebut menuju neraka. Sedangkan orang beriman, yang mengakui Allah subhanahuwata’ala sebagai satu satunya “illah” yang berhak disembah, maka akan bertemu dengan Allah subhanahuwata’ala dan akan dihisab hingga menuju surgaNya Allah subhanahuwata’ala. Dan surga luasnya minimal 10x luasnya bumi. Semoga kita yang hadir di ruangan ini, termasuk hamba-hamba Allah yang kelak mendapatkan surgaNya Allah subhanahuwata’ala. Aamiin.

Hadirin yang dimulyaka Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Kita semua ini dipersaudarakan oleh ikatan keimanan, dan Allah subhanahuwata’ala menyampaikan bahwa sesama orang beriman itu bersaudara, “innamal mukminuna ikhwah”, maka mari kita saling bekerjasama dalam keta’atan. Semoga Allah subhanahuwata’ala membing kita untuk menegakkan syariat islam dalam kehidupan kita, sehingga kelak dipadang mahsyar kita digolongkan sebagai hamba Allah yang mendapatkan naungan Allah subhanahuwata’ala dan kelak mendapatkan surge Allah subhanahuwata’ala. Aamiin.

Hadirin yang dimulyaka Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Dalam kehidupan kita, harus kita yakini bahwa semua adalah atas kehendak Allah subhanahuwata’ala. Susah senang itu datangnya dari Allah subhanahuwataala, maka kita sebagai orang yang beriman sudah diberikan bekal oleh Rasulullah shalallahualaihiwassalam, ketika kita diberikan kesenangan, kenikmatan, kita bersyukur, jika diberikan kesusahan, kita bersabar. Syukur dan sabar adalah obat hati. Dengan syukur, nikmat akan ditambah, dengan sabar hati menjadi pasrah dan tawakkal 100% kepada Allah subhanahuwata’ala.

Hadirin yang dimulyaka Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Dalam hidup ini kita pasti diuji dengan berbagai macam masalah, masalah jodoh, masalah rumah, masalah keluarga, masalah anak, masalah hutang, masalah pangkat, jabatan, masalah kesehatan danlainsebagainya. Semua itu Allah subhanahuwata’ala hadirkan agar kita kembali kepada Allah subhanahuwata’ala. Kembali kepada Allah subhanahuwata’ala adalah solusi, sungguh Allah subhanahuwata’ala sangat sayang kepada hambaNya, seburuk apapun maksiat kita dimasa lalu, sungguh masa depan kita masih putih, tinggal bagaimana kita mengisi masadepan dengan taqwa kepada Allah subhanahuwata’ala. Sebagaimana Allah subhanahuwata’ala sampaikan dalam Qs. Ay Syam ayat 9-10:

قَدْ أَفْلَحَ مَن زَكَّىٰهَا

Artinya : sesungguhnya beruntunglah orang yang mensucikan jiwa itu,

وَقَدْ خَابَ مَن دَسَّىٰهَا

Artinya : dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.

Beruntunglah orang-orang yang data mengisi waktunya dengan ketaatan, sehingga semakin hari jiwanya semakin bersih. Dan merugilah orang-orang yang mengisi waktunya dengan kemaksiatan. Sungguh bagi manusia, hidup ini pilihan, mau taat atau mau maksiat. Jika taat kita akan sukses, jika maksiat, kita akan rugi. Maka mari kita isi masadepan kita dengan ketaatan, taqwa kepada Allah subhanahuwata’ala sehingga ridho dengan kita dan kita diberikan surgaNya. Aamiin.

Hadirin yang dimulyaka Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Dalam kesempatan yang berbahagia ini mari kita renungkan perintah Rasulullah Muhammad shalallahualaihi :

   حَصِّنُوْا أَمْوَالَكُمْ بِالزَّكَاةِ وَدَاوُوْا مَرْضَاكُمْ بِالصَّدَقَةِ (رواه الطبراني) 

Artinya: “Lindungilah harta kalian dengan zakat dan obatilah orang-orang sakit di antara kalian dengan sedekah” (HR Ath-Thabarini).

Zakat adalah pelindung dari harta yang kita miliki, ada zakat mal, ada zakat fitrah. Zakat mal adalah zakat harta, zakat panenan, zakat gajian, zakat peternakan, zakat perdagangan, hendaknya kita salurkan zakat kepada yang membutuhkan. Jika bingung mau memilih siapa yang brhak menerima zakat, salurkan saja keada lembaga amil zakat, bisa juga kepada takmir masjid sini, agar nanti bagian zakat menyalurkan kepada yang berhak menerima, bagus juga jika takmir masjid sini membuat kajian khusus untuk memahamkan pentingnya zakat dan cara menghitung zakat. Karena memang urusan agama itu ada ilmunya, dan harus diilmui. Karena amal sedikit dengan ilmu lebih baik daripada amal banyak tanpa ilmu.

Hadirin yang dimulyaka Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Rasulullah shalallahualaihiwassalam memberikan solusi kepada kita untuk urusan kesehatan kita yaitu dengan sedekah. Alangkah baiknya mulai hari ini kita belajar selesaikan urusan dengan amalan yaitu sedekah. Maka mbah-mbah kita dulu kalau ada orang yang sakit parah, dibacakan Yaasin bersama-sama, sambil makan-makan, salah satu hikmahnya adalah beliau mempraktekkan bagaimana menyelesaikan masalah dengan amalan.

Hadirin yang dimulyaka Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Ternyata bukan hanya masalah dunia yang bisa selesai dengan sedekah, ternyata masalah akhirat juga inshaallah selesai dengan sedekah, sebagaimana perintah Rasulullah shalallahualaihiwassalam bersabda :

اِتَّقُوْا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ (رواه البخاري

Artinya : “Jagalah diri kalian dari api neraka walaupun hanya dengan sedekah separuh dari biji kurma” (HR al-Bukhari)

Sedekah separuh biji kurma ternyata dapat menjauhkan seseorang dari api neraka, ini menunjukkan bahwa sedekah memiliki keutamaan yang luarbiasa untuk akhirat kita. Maka dari itu, mari kita niatkan diri kita untuk bersedeah dalam menyelesaikan segala masalah dunia dan akhirat kita, karena ini perintah dari Rasulullah shalallahualaihi wassalam.

Dalam hadits lain, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:  

صَنَائِعُ الْمَعْرُوْفِ تَقِيْ مَصَارِعَ السُّوْءِ وَصَدَقَةُ السِّرِّ تُطْفِئُ غَضَبَ الرَّبِّ (رواه الطبراني)  

Artinya : “Perbuatan-perbuatan baik akan melindungi kita dari berbagai keburukan dan sedekah yang dilakukan sembunyi-sembunyi akan menghindarkan diri kita dari siksa Tuhan” (HR ath-Thabarani)

Hadirin yang dimulyaka Allah Subhanahu Wa Ta'ala

Demikian khutbah singkat ini. Mari kita belajar menyelesaikan masalah dengan sedekah dan dengan perbuatan-perbuatan baik, karena keduanya dapat menjadi penyebab ridhoNya Allah subhanahuwata’ala dan menjadi tameng dari berbagaimacam keburukan. Semoga khutbah singkat ini menambah iman dan taqwa kita, serta membawa barakah bagi kita semua. Amin Ya Rabbal ‘Alamin.

بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي القُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِالْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ، إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Khutbah II

إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللهم صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدِنِ الصَّادِقِ الْوَعْدِ الْأَمِيْنِ، وَعَلٰى إِخْوَانِهِ النَّبِيِّيْنَ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَارْضَ اللهم عَنْ أُمَّهَاتِ الْمُؤْمِنِيْنَ، وَآلِ الْبَيْتِ الطَّاهِرِيْنَ، وَعَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ، أَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ، وَعَنِ الْأَئِمَّةِ الْمُهْتَدِيْنَ، أَبِيْ حَنِيْفَةَ وَمَالِكٍ وَالشَّافِعِيِّ وَأَحْمَدَ وَعَنِ الْأَوْلِيَاءِ وَالصَّالِحِيْنَ.

 

 أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ فَاتَّقُوْهُ، وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلٰى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا ، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلٰى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ اْلمُوَحِّدِيَّةَ وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتْنَةِ وَاْلمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاإنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.

 

 عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ وَاْلبَغْي يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ


 

Posting Komentar untuk "Khutbah Jum'at singkat : Selesaikan masalah dengan sedekah"