Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ketika proses berjalan sempurna



Ketika proses berjalan sempurna
Dalam jiwa seorang remaja tersimpan anugerah cinta yang luar biasa. Entah darimana rasa itu tumbuh, yang jelas cinta it uterus menggelora dalam jiwa seorang remaja. Remaja yang dimaksud di sini adalah remaja yang telah siap untuk memulai hidup barunya membangun rumah tangga.
Betapa bahagia ketika proses berjalan sempurna. Sempurna artinya bukan sekedar tahap demi tahap dilalui, namun lebih dari itu, dalam setiap tahapan ada kemudahan dan kebenaran. Mudah artinya tidak ada kendala yang berat. Sedangkan benar artinya sesuai dengan apa yang disyari’atkan Allah Swt.
Seperti apa proses menjelang pernikahan itu? Secarasederhana begini alurnya. Pertama, tukar biodata. Jika keduanya sudah cocok, maka anjut ke tahapan berikutnya yaitu ketemuan yang didampingi oleh mahromnya atau orang yang dipercaya. Dalam tahap kedua ini keduanya diperbolehkan bertanya apa saja, dari A-Z tentang keduanya. Mulai dari keadaan pribadi hingga rencana setelah pernikahan jika itu perlu. Tahap kedua ini penting dan bisa dikatakan sebagai kunci awal untuk lanjut ke tahapan berikutnya.
Ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan di tahapan kedua ini yaitu 1)kedua belah pihak harus saling terbuka, jujur dan transparan. Terbuka artinya apapun yang ditanyakan harus dijawab sebenar-benarnya dan apapun yang mengganjal silahkan diungkapkan. Berikutnya 2)apapun yang disampaikan dalam proses itu tentang informasi si calon dilarang disampaikan ke siapa saja. Cukplah itu menjadi catatan ribadi karena dikhawatirkan jika prosesini tidak jadi dan kemudian informasi di sebarluaskan maka bisa terjadi fitnah ataupun menggunjing dan ini tidak baik. Di proses kedua ini masih ada kemungkinan untuk mundur, makadari itu proses kedua ini bisa dilanjut di proses yang sama atau mungkin jika masih ragu bisa ada tenggang waktu untuk lanjut ke proses ketiga.
Apa proses ketiga? Jika proses pertama dan kedua adalah si calon, atau Bahasa lain yang mungkin tepat adalah melamar calon, maka proses ketiga adalah melamar orangtua si calon. Proses ketiga ini bisa jadi orang tua setuju atau mungkin bisa juga tidak setuju. Nah, inilah yang disebut proses khitbah. Dalam tahap ini aka nada banyak hal yang dibahas jika orang tua menyetujui lamaran. Salah satunya terkait dengan tanggal penentuan hari akad nikah, mungkin juga terkait resepsi. Proses ini yang terkadang perlu kesabaran, kehati-hatian dan keterbukaan serta kelurusan niat dari kedua belah pihak. Penentuan mahar juga bisa menjadi masalah jika si Ahwat tidak terima. Ah… intinya untuk menjalani proses ketiga ini harus berhati-hati dan sabar.
Dan keempat adalah proses akad nikah. Barokallahulaka wabarokaalaika wajama’akuma fii khoir… selamat menempuh hidup baru semoga menjadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah dan barokah. Jelang akad nikah biasanya hati berdebar-debar, pikiran kemana-mana, namun selalulah ingat niat awal menikah untuk menjalankan perintah Allah Swt, insyaallah semua berjalan lancer. Berdasarkan cerita, siapa saja yang akan akad nikah pasti berdebar-debar. Begitu juga saya, tapi alhamdulilah Allah swt memberikan kemudahan sehingga cukup 1x wali nikah menikahkan, langsung saya jawab dengan sempurna.
walaupun berebar-debar juga. Alhamdulillah… jika 1x gaga, maka diulan yang kedua kalinya, jika gagal maka diminta untuk berwudhu’, jika masih gagal maka pernikahan dipending dihari yang lain. Berat juga kan??? Tapi insyaallah mudah kok. Semoga Allah swt berikan kemudahan. Aamiin.
Dan akhirnya kau pinang ia dengan basmallah dan berharap pernikahan ini barokah… dan insyaallah Ketika proses berjalan sempurna maka barokah selalu bersama kedua mempelai.

Posting Komentar untuk "Ketika proses berjalan sempurna"