Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berbangga diri



Dalam teori motivasi, kita harus selalu memiliki motivasi diri yang kuat. Karena motivasi diri adalah sumber dari segala motivasi. Dan konon jika kita dapat memotivasi diri sendiri maka kita akan mampu untuk menjadi orang sukses.
Kemampuan untuk memotivasi diri termasuk motivasi intrinsic, yaitu motivsi dari dalam diri. siapapun kita, kita pasti mempunyai motivasi diri, entah besar maupun kecil. Ketika kita mengikuti seminar dan training motivasi, itu merupakan pemantik untuk menumbuhkan motivasi dari dalam diri kita. Jadi motivasi diri itu penting.
Siapa yang menggerakkan diri kita? Ya diri kita sendiri. Disadari atau tidak, gerakan atau aktifitas yang kita lakukan adalah buah dari apa yang kita inginkan. Semangat dari dalam diri itulah motivasi diri yang mampu menggerakkan dan menghadapi segala rintangan. Misalhnya sholat tahajud, bangun malam itu sulit. Namun sebagaian orang mampu untuk bangun malam sholat tahajud. Mengapa? Karena dia memiliki motivasi diri yang kuat.
Motivasi diri yang berlebih bisa mengakibatkan kesombongan. Maka disinilah peningnya kita senantiasa mengingat siapa sebenarnya diri kita agar kita tak lekas besar kepala dan meremehkan saudara kita. Karena kita tidak pernah tahu, kita hanya tahu apa yang kita tahu, sedangkan yang Allah Swt tahu jauh lebih banyak dari yang kita tahu.
                Berbangga diri atau sombong adalah rasa rerasa diri paling hebat dan paling bisa melakukan apa saja. Dan kesudahan bagi orang yang sombong adalah dihinakan oleh Allah Swt. Na’udzubillah… ini menjadi refleksi utamanya bagi penulis. Penyakit ini hampir hinggap disetiap manusia, hanya saja kadarnya yang berbeda-beda. Ada yang tinggi dan ada yang rendah.
                Kesombongan biasanya lahir dari ilmu yang kurang, yaitu ilmu tentang siapa sebenarnya diri kita. Selain itu, pencapaian yang lebih baik dibandingkan pencapaian orang lain pun menjadi penyebabnya. Mencemooh orang lain, mengangap enteng urusan orang lain adalah salah satu ciri kesombongan. Meremehkan orang lain yang mungkin lebih junior ataupun mungkin lebih senior. Sungguh kesombongan adalah pembakar amal yang sangat cepat. Semoga Allah Swt mengampuni kesombongan-kesombongan yang mungkin pernah hinggap di hati kita, dan semoga Allah Sw senantiasa mengingatkan kita agar senantiasa berada di jalanNya, dan semoga kita bisa menyudahi hidup kita dalam kesyahidan. Aamiin

Dikala dirimu merasa besar diri
Coba lihatlah dari apa kamu dicipta
Ketika hatimu berbangga diri
Mungkin hatimu sedang ternoda

Amal yang kau lakukan
Bukanlah atas kemampuan diri sendiri
Pencapaian yang telah kau buat
Tak luput dari kehendak Allah Swt

Cukuplah sombombong sebagai penghambat
Penghambat ridho Allah Swt
Penghambat berkah dalam dakwah
Penghambat jalan terang

Sombong dan sombong
Takkan memberi manfaat
Meski segudang hal kau lakukan

Sejauh apapun dirimu telah sombong
Berbaliklah dan berubahlah
Tak ada sesuatu yang tak dapat diubah
Segeralah bertaubat

Seberapa banyak kesalahan kau buat
Segeralah bertaubat
Dirimu hanyalah seonggok tanah
Bukan terbuat dari mutiara

Kesalahanmu atas keseombongan
Mungkin tak menyakiti orang lain
Namun menyakiti yang maha kuasa
Karena kita dicipta untuk mengabdi padaNya

Memuhasabah diri
Membuka kembali lembaran masa lalu
Mengambil pelajaran yang bisa kita pelajari
Menginsyafi segala kesalahan yang telah terjadi

Dalam kesunyian hati kesombongan
Biarkan luka sembuh dengan keidho’an
Berhenti atas berbangga diri
Mulai berjalan dengan keikhlasan
Semata-mata hanya untuk ridho Allah Swt

Allahummaj’al kula qadhain Qadaitahu kana khoiran
Ya Allah, jadikanlah setiap takdir yang engkau takdirkan bagi kami sbuah kebaikan
Aamiin




Posting Komentar untuk "Berbangga diri"