Strategi Pemberdayaan Potensi Daerah Kabupaten Ponorogo
Rasulullah Saw Bersabda yang
artinya "Akan datang kepada manusia tahun-tahun yang penuh tipu daya, di
masa itu para pendusta dibenarkan omongannya sedangkan orang-orang jujur
didustakan, di masa itu para pengkhianat dipercaya sedangkan orang yang
terpercaya justru tidak dipercaya, dan pada masa itu muncul Ruwaibidlah,
ditanyakan kepada beliau Saw apa itu Ruwaibidlah? Rasul menjawab: Seorang yang
bodoh (yang dipercaya berbicara) tentang masalah rakyat/publik." [HR. Ibnu
Majah dari Abu Hurairah].
Untuk
mengelola Negara ini ternyata tidaklah mudah. Dibutuhkan orang yang paham
dengan kondisi saat ini dan memiliki visi kedepan untuk membangun daerahnya. Maka
dalam makalah ini penulis ingin menjabarkan kondisi Daerah Ponorogo sebagai
salah satu wilayah potensial di Jawa timur.
Dalam
makalah ini penuis juga menjaarkan kondisi geo politik yang saat ini sedang
berada dalam cengkraman kepentingan tertentu. Masukkan izin pendirian PCC, Mini
Market dll merupakan contoh kebijakan yang menurut paham penulis sangat tidak
tepat dan hanya menuruti ambisi kekayaan.
Kondisi
perpolitikan parpol pun menjadi sorotan yang menarik, dimana saat ini kondisi
masyarakat memilih cenderung karena ikut-ikutan, tanpa memikirkan visi dan misi
untuk pembangunan Ponorogo kedepan.
Namun
demikian, ponorogo ini masih ada harapan. Potensi yang belum erkelola secara
baik akan maih dapat dimaksimalkan untuk kesejahteraan masyarakat. Slah satunya
yaitu potensi pariwisata, pertanian, perkebunan dan perdagangan. Komoditi lokal
yang potensial ini jika dikelola dengan professional dan dikawal secara massive
oleh pemerintah maka akan mampu membawa dampak yang luarbiasa.
Potensi
lain yaitu potensi menjadikan Ponorogo sebagai kabupaten madani dimana Ponorogo
ini banyak berdiri pondok. Salah satu pondok terbesar di Indonesia yaitu Pondok
Gontor, berpusat di Ponorogo. Selain itu
di ponorogo juga banyak berdiri pondok-pondok salaf yang milik ormas
Muhammadiyah dan ormas Nahdlatul Ulama (NU). Ini juga berpotensi untuk melahirkan kader yang
peduli untuk membangun Ponorogo.
Maka
dari itu, semoga makalah berikut ini dapat dijadikan rujukan bagi siapapun yang
ingin membangun Ponorogo menjadi lebih baik secara adil dan rakyatpun
sejahtera.
saya yang akan menjadi pelopornya..
BalasHapus