Tahun Baru Motivasi Baru

Buka2 Latop, ada file lama... belum ku baca ulang, tapi kayaknya belum pernah tak postingkan. Semoga bermanfaat.  

Rasanya baru kemarin kita merayakan tahun baru 2010. Eh.. ternyata 365 hari yang lalu kita merayakannya.  Ternyata waktu berjalan begitu cepat. Hari demi hari berlalu seiring bergantinya waktu. 365 Hari telah kita lalui dengan berbagai kegiatan dan aktivitas, target dan hasil yang kita dapatkan. Dan kini saatnya bagi kita untuk melanjutkan perjalanan. 2011 kini telah dimulai. Hendaknya semangat baru, motivasi baru harus senantiasa kita pupuk. Target baru harus kita ciptakan. Strategi baru harus kita jalankan. Ingatlah bahwa didunia ini akan selalu ada perubahan. Perubahan adalah sunnatullah. Dann tentunya kita menginginkan perubahan kearah yang lebih baik.

Hidup ini ibarat berjalan diatas kereta sehingga sangatlah mudah bagi kita untuk berpindah dan mengubah arah. Layaknya kereta apabila jalannya telah digeser sedikit saja maka arahnya akan berbeda. Maka yang terpenting bagi kita adalah mengarahkan kereta kita kearah kebaikan, kearah perbaikan. Bisa jadi selama ini orientasi hidup kita, kuliah kita, kerja kita dan aktivitas-aktivitas lainnya hanyalah untuk menjaga gengsi dsb. Maka dari itu mulai detik ini kita harus mengubahnya. Kenapa?

Coba bayangkan, manakala kita kuliah hanya ingin mendapatkan nilai A,  bisa saja kita nanti mendapatkan nilai A walaupun dengan cara yang tidak halal. Namun ingat ketika anda melakukan seperti itu sesungguhnya anda telah mematikan diri anda sendiri. Anda membunuh potensi anda sendiri. Anda menyia-nyiakan kesempatan anda untuk bisa. Bahkan anda telah ikut menghancurkan bangsa ini. Ingat! Kita adalah calon guru dan menjadi guru itu dibutuhkan kompetensi dan life skill yang bagus. Tidak asal comot, yang penting nilai A dapat kerja namun giliran disuruh ngajar tidak bisa. Inilah salahsatu faktor kebobrokan bangsa maka kita harus waspada. Kita harus mengoreksi kembali orientasi kita.

Disisi lain, ketika dalam kuliyah kita berorientasi pada kompetensi dan penuasaan ilmu maka kita tidak akan berhenti sebelum ilmu itu kita dapatkan. Kita tidak akan peduli dengan nilai. Kita butuh ilmu bukan nlai. Bahkan ada seorang mahasiswa keluar  dari kuliyahnya ketika semester 5. Apa yang terjadi? Ketika temannya menanyakan akan hal itu, ia menjawab bahwa ia sudah mendapatkan ilmu yang ia cari dan ia berargumen, “kenapa harus kuliyah lagi? Yang saya cari sudah saya dapatkan. Lalu apakah orang ini kemudian tidak sukses? Jangan salah, orang yang skillnya sudah terbentuk dan terbina maka dimanapun dan kapan pun ia akan bisa hidup. Begitu juga dengan kita, jika kita punya ilmu maka kita tidak akan bingung dengan kehidupan ini, tetapi celakalah jika kita punya nilai A tetapi skill kita C. Sangat menyedihkan.

Maka dari itu kawan, mari ditahun yang baru ini kita koreksi kembali orientasi kita. Mau kita bawa kemana kereta kita. Apa goal akhir dari perjalanan kita nanti. Apa pula yang harus kita lakukan agar goal itu dapat kita peroleh?. Silahkan dijawab sendiri-sendiri. Anda lebih tahu terhadap diri anda sendiri. Semoga Allah memudahkan kita tuk selalu berada di JalanNya, Amin. Walahualam..

Lokasi:

Berbagi :