Mungkin kau pernah hadir, sesaat kau pun berlalu
Dunia
memang indah. Seindah dunia itu sendiri. Dirimu memang indah, seindah yang kau
pahami. Layaknya dunia yang indah, dibalik iu semua ada gunung yang tak
berpohon, ada batu karang ditep lautan, dan ada ada yang lain yang justru
membuatnya semakin indah. Ternyata, keindahan tak selalu ahir dari keindahan.
Keindahan bias jadi lahir dari banyaknya ketidak indahan yang menyatu. Layaknya
taman bunga, jika hanya ada satu bunga nampaknya kurang indah.
Begitu juga
diri kita. Manusia. Dibalik keindahanmu, ku melihat banyak kekurangan ada
padamu. Jujur, bukan itu yang ingin aku sampaikan. Luapan emosiku menyatu
bagaikan ombak besar yang siap menyapu butiran pasir, bahkan karang ditepi
laut. Dibalik keindahanmu, sesaat kulihat kekuranganmu.
“ah…”
dibalik keindahanmu, kulihat dirimu penuh dengan masalah. Tapi, aku tidk tahu.
Masalah apa yang sedang menimpamu? Ku piker, kamupun takkan mampu jika aku
harus hadir dalam kehidupanmu. Mungkin kau pernah hadir, sesaat kau pun
berlalu.
Jika
langkah ini adalah bagian dari sekenario illahi, tal apalah jua. Terus perbaiki
diri hingga saat itu pun tiba
Posting Komentar untuk "Mungkin kau pernah hadir, sesaat kau pun berlalu"
Terimakasih...