Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mungkin kau pernah hadir, sesaat kau pun berlalu


Dunia memang indah. Seindah dunia itu sendiri. Dirimu memang indah, seindah yang kau pahami. Layaknya dunia yang indah, dibalik iu semua ada gunung yang tak berpohon, ada batu karang ditep lautan, dan ada ada yang lain yang justru membuatnya semakin indah. Ternyata, keindahan tak selalu ahir dari keindahan. Keindahan bias jadi lahir dari banyaknya ketidak indahan yang menyatu. Layaknya taman bunga, jika hanya ada satu bunga nampaknya kurang indah.
Begitu juga diri kita. Manusia. Dibalik keindahanmu, ku melihat banyak kekurangan ada padamu. Jujur, bukan itu yang ingin aku sampaikan. Luapan emosiku menyatu bagaikan ombak besar yang siap menyapu butiran pasir, bahkan karang ditepi laut. Dibalik keindahanmu, sesaat kulihat kekuranganmu.
“ah…” dibalik keindahanmu, kulihat dirimu penuh dengan masalah. Tapi, aku tidk tahu. Masalah apa yang sedang menimpamu? Ku piker, kamupun takkan mampu jika aku harus hadir dalam kehidupanmu. Mungkin kau pernah hadir, sesaat kau pun berlalu.
Jika langkah ini adalah bagian dari sekenario illahi, tal apalah jua. Terus perbaiki diri hingga saat itu pun tiba

Posting Komentar untuk "Mungkin kau pernah hadir, sesaat kau pun berlalu"