Saatnya Berinvestasi Kebaikan
Saatnya
Berinvestasi
Saya
yakin kita adalah orang-orang yang bersemangat untuk terus berjuang dijalan
ALLAH SWT. Maka mari kita bersama-sama berdo’a kepada ALLAH SWT semoga ALLAH
SWT meneguhkan langkah kita untuk senantiasa bersemangat dalam perjuangan kebaikan
ini. Amin.
Iman
itu naik dan turun. Apakah Antum sedang futur? Boleh saja futur hinggap sejenak
dalam diri kita karena kita manusia namun kita harus segera berbenah dan segera
bangkit untuk mengobatinya. Jangan sampai kefuturan berlarut bahkan menjadi
bulan-bulanan hingga menjadikan kita lemah dan berhenti melakukan gerakan. Hidup
adalah gerak sehingga seperti apapun kondisi kita maka harus terus bergerak.
Sahabat.
Kita adalah orang yang yakin akan adanya hari pembalasan. Kita yakin bahwa
nanti akan ada akhirat. Yaitu tempat yang sesungguhnya, apakah kita akan
mendapatkan kenikmatan atau kita akan mendapatkan kesengsaraan. Itulah akhirat
yang menyediakan surga dan neraka bagi manusia. Maka alangkah beruntungnya
orang-orang yang ta’at kepada ALLAH SWT karna ia akan memetik buah di akhirat
yaitu surga yang tidak pernah terlintas di pikiran dan hati kita kenikmatannya.
Sahabat.
Setiap orang diakhirat nanti akan dipertanyakan akan apa yang telah kita
lakukan selama kita hidup di dunia. Setiap detik berlalu akan dimintai
pertangungjawaban. Bahkan semua itu dibahas secara detail dan tanpa manipulasi.
Maka dari itu kita harus mempersiapkannya sejak dini yaitu dengan berinvestasi
amal kebaikan.
Sahabat,
Inilah saatnya bagi kita untuk berinvestasi. Investasi untuk akhirat kita,
bahkan bukan hanya akhirat tetapi juga untuk dunia, untuk masa tua kita.
Investasi adalah sebuah kepastian. Jika kita tidak berinvestasi kebaikan maka
kita akn berinvestasi keburukan. Logikanya siapa yang menanam pasti akan menuai
apa yang ia tanam. Begitu juga dalam hidup kita.
Lalu
Investasi apa yang dapat kita lakukan? Yang jelas, Investasi berupa kebaikan,
entah itu berupa harta maupun jasa. Jika belum mempunyai harta maka jasa juga
bisa kita investasikan, termasuk waktu, tenaga dan masa muda kita.
Sekecil
apapun investasi kita, sesungguhnya akan sangat bernilai bagi diri kita.
Kenapa? Karena tidak ada kebaikan sekecil apapun yang kita kerjakan melainkan
kita akan mendapatkan balasan dari apa yang kita kerjakan. Begitu pula sebaliknya,
jika kita gunakan energi kita untuk berinvestasi keburukan maka hasilnyapun
keburukan.
Inilah
saatnya bagi kita untuk berivestasi. Kenapa? Mumpung kita masih muda, mumpung
semangat masih ada, raga masih kuat, pemikiran masih tajam dan mumpung kita masih
diberi kesempatan. Jangan siakan masa muda kita dengan hidup hanya foya-foya cz
bakalan rugi kita jika hidup tak berguna. Padahal ALLAH SWT memberikan banyak
karunia kepada kita yang sudah selayaknya kita gunakan dengan sebaiknya.
Dalam
sejarah kehidupan manusia, ada istilah “sopo
nandur bakal unduh”. Siapa yang menanam pasti akan memetik buahnya. Dan
sudah barang tentu siapa yang menanam kebaikan maka buahnyapun kebaikan. Siapa
yang menanam keburukan maka hasilnya keburukan. Ibaratnya, orang yang menanam
mangga maka buah yang akan dihasilkan buah mangga, tidak mungkin berganti buah
jeruk. Begitu juga sebaliknya. Apa yang kita tanam maka tulah yang akan kita
petik.
Seorang
Ust pernah mengatakan “awas..! jika muda kikir, jangan salahkan dihari tuamu
ALLAH SWT akan kikir kepada antum”. Dipercaya atau tidak, memang begitu adanya.
Ringan tangan akan dibalas kemudahan. Berat tangan akan dibalas kesusahan. Dan
ALLAH SWT pun telah menyatakan “intangsurullaha yangsurkum wayutsabit
akdamakum” barangsiapa yang menolong agama ALLAH SWT, maka ALLAH SWT lah yang
akan menolong mereka.
ALLAH
SWT yang akan menolong. Ingat, bukan manusia. Makadari itu sebagai seorang
kader KAMMI, sudah slayaknya kita bekerja membantu ummat. Berbuat untuk ummat.
Melakukan islah/perbaikan. Memperjuangkan keadilan. Memerjuangkan kebenaran.
Lalu siaa yang akan membalasnya? Yang membalas adalah ALLAH SWT. Tugas kita
berikan yang terbaik untuk oranglain dan ALLAH SWT akan memberikan yang terbaik
untuk diri kita. Yakinlah.
Nah,
maka dari itu mari kita mulai untuk berinvestasi. Berkontribusi memberikan yang
terbaik untuk ALLAH SWT. Dalam sebuah hadis, ALLAH SWT pernah manyatakan bahwa
barang siapa yang mengingat ALLAH SWT maka ALLAH SWT akan mengingatnya. Kalok
kita susah, maka ALLAH SWT akan menolong kita. Kalok kita sedih maka ALLAH SWT
yang akan menghibur kita. Mau nikah? Maka ALLAH SWT yang akan memilihkan jodoh
terbaik untuk kita. Cantik? Sholihah? Itu sudah pasti. Yakin saja ke ALLAH SWT.
Bukankah ALLAH SWT sesuai dengan prasangka hambanya? So, yakin aja deh ALLAH
SWT PASTI berikan yang terbaik untuk kita.
Sahabat..
lagi-lagi yang terpenting bagi kita saat ini adalah berinvestasi. Berikaan yang
terbaik untuk orang-orang disekitar kita dan biarlah ALLAH SWT yang akan membalasnya.
Jika kita senantiasa berinvestasi kebaikan dimanapun kita berada, yakinlah ALAH
SWT kan menggntinya.
Jadi,
intinya mari kita jadikan diri kita seorang kader dakwah yang dimanapun kita
berada, kapanpun waktunya, investasi kebaikan selalu menjadi prioritas utama.
Menolong, membantu dan terus berinvestasi. Sungguh ALLAH SWT Maha Melihat akan
apa yang kita perbuat dan sungguh ALLAH SWT takkan pernah salah dalam memberikan
ganjaran untuk hambaNya. Maka dari itu mari kita tancapkan dalam hati kita
hanya ALAH SWT sebagai tujuan. Cukup ALAH SWT lah sebaik-baik pemberi
pembalasan, sebaik-baik tempat berharp pertolongan.
Mari
kitajadikan setiap detik berlalu senantiasa kita isi dengan investasi kebaikan.
Semoga ALLAH SWT yang maha mencintai, mengasihi dan pemberi hidayah memberikan jalan
kemudahan bagi kita untuk menggapai rahmat dan kasihsayangNya, Amin.
Dan
mari kita syukuri segala nikmat yang kita dapatkan. Sungguh segala investasi
kebaikan kita akan diganjar berlipat-lipat oleh ALLAH SWT. Semoga ini bisa
menjadi motivasi bagi kita untuk semakin bersemangat dalam berinvestasi.
“Barangsiapa
membawa amal yang baik, maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan
barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka dia tidak diberi pembalasan
melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun tidak dianiaya
(dirugikan).” Qs. Al-An’am : 160
Posting Komentar untuk "Saatnya Berinvestasi Kebaikan"
Terimakasih...