Pendidikan pilar peradaban
Pendidikan
pilar peradaban
Sejak
dahulu hingga sekarang, perkembangan terus terjadi. Perubahan terus mengalami
metamorfosis. Segi apapun dalam masyarakat senantiasa mengalami perubahan. Jika
dulu tidak ada listrik, sekarang kita sudah dapat menikmati listrik. Dulu tidak
ada komputer, sekarang komputer dimana-mana. Dulu tidak ada HP, sekarang
pengembala pun sudah banyak yang membawa HP. Perkembangan dalam semua bidang
ini terjadi dengan begitu cepat seiring dengan bergantinya masa.
Perkembangan
baik teknologi, penemuan yang mutakhir dan sebagainya merupakan dampak dari pemikiran.
Emikiran akibat dari pendidikan. Tanpa adanya pendidikan maka semua itu tidak
akan pernah terwujud. Kemajuan ummat islam inipun juga karena pendidikan,
dimana Rasulullah SAW mendidik para sahabat dan ummatnya sehingga menjadi
orang-orang yang tangguh, pantang menyerah, rabbani dan tidak takut dengan
apaun kecuali ALLAH SWT. Rasulullah SAW juga berhasil mendidik sahabatnya
hingga gemar menolong, gemar berbagi, ringan dalam berinfaq dan bahkan akhlak
merekapun menjadi begitumulia.
Sebagaimana
dalam sejarah digambarkan sebelum kedatangan Rasulullah SAW, kondisi bangsa
Arab sangat memprihatinkan. Akhlaknya sangat rusak dan sangat parah, bahkan
mereka para suami rela menyuruh istrinya untuk tidur dengan laki-laki lain.
Sungguh akhlak yang sudah bukan manusiawi lagi melainkan sudah hewani.
Untuk
memperbaiki itu semua, maka Rasulullah SAW diutus oleh ALLAH SWT sebagai
pembawa cahaya kebenaran. Bagaimana caranya? Tentu saja semua itu Rasulullah
SAW lakukan dengan pendidikan terhadap orang-orang disekitarnya hingga akhirnya
subhanallah... Kerusakan-kerusakan itu berganti dengan kebaikan dan berkah.
Akhlak yang buruk menjadi akhlak yang baik.
Dulu
orang-orang arab suka mengubur anak perempuannya. Mereka malu jika mempunyai
anak perempuan. Wibawa mereka turun jika punya anak perempuan. Bahkan Umar bin
khatab pun pernah mengubur anaknya hidup-hidup gara-gara tau bahwa anaknya
ternyata perempuan. Namun setelah datangnya islam, subhanallah.. kejahiliyahan/kebodohan
itu tidak ada lagi. Semua itu karena adanya pendidikan, tearbiyah dari
Rasulullah SAW.
Jika
kita membaca sejarah, bagaimana seorang sultan muhammad al-fatih yang berhasil
menaklukan konstantin. Beliau berhasil melakukan itu karena beberapa tahun
sebelum itu, para ulama elah mengidentifikasi bahwa untuk mendapatkan
kemenangan maka perlu ada pendidikan bagi generasi penerus. Hinggga akhirnya
tercetaklah salahudin menjadi bukti bahwa pendidikan mampu membawa kejayaan dan
peradaban.
Jika
kita lihat di jepang, sekarang ini teknologi jepang begitu mendunia. Ini
disebabkan karena jepang baik pendidikannya. Bukan sembarangan orang boleh
menjadi guru di jepang. Orang yang benar-benar pandailah yang layak diangkat
menjadi guru. Ini berbeda dengan di negeri kita. siapa banyak uang, pasti bisa
menjadi guru. Sungguh tidak tahu malu... “maaf ya pak/bu guru”
Kalu
ingin bangsa maju, perbaiki pendidikannya karena dari sanalah akan lahir
generasi yang siap terjun melakukan perubahan, menerjang segala rintangan dan
menang untuk meraih kejayaan dan kesejahteraan. Tanpa guru yang bermutu, negara
takakan maju.
Bukankah
dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW telah mengabarkan bahwa setan pun takut
dengan orang yang berilmu/berpendidikan yang tidur daripada orang yang bodoh
sekalipn dalam keadaaan tidak tidur. Hal ini mengindikasikan bahwa memang
pendidikan itu sangat penting. Kalok ingin sukses maka bergurulah, carilah ilmu
sebanyak-banyaknya, jangan pernah merasa cukup. Sungguh dunia ini luas dan
masih banyak hal yang belum kita ketahui.
Jika
kita perhatikan, indonesia bisa merdeka juga karena pendidikan. Pelopor
kemerdekaan adalah orang-orang yang berpendidikan. Golongan yang mendapatkan
pendidikan.
Maka
dari itu pendidikan itu penting. Jangan menyepelekan pendidikan. Jangan
asal-asalan jika membicarakan masalah
pendidikan. Berbicara pendidikan sama dengan berbicara masadepan dunia.
Posting Komentar untuk "Pendidikan pilar peradaban"
Terimakasih...