Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

PROPOSAL KEGIATAN “One Day Training : Pemanfaatan Blogger untuk Pembelajaran”



PROPOSAL KEGIATAN
“One Day Training : Pemanfaatan Blogger untuk Pembelajaran”
Di susun oleh :
Derit Vikiyono  S811308007

I.                   LATAR BELAKANG
Semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi, menuntut guru sebagai pendidik untuk dapat memanfaatkan teknologi tersebut secara tepat. Mengapa harus secara tepat? Sebagaimana Pak Uweis dalam seminar Nasional Pendidikan di UNS th 2013 menyebutkan bahwa teknologi modern dalam pendidikan belom tentu itu tepat digunakan. Mengapa? Karena jika tidak tepat sesuai dengan fungsinya maka bisa dikatakan itu teknologi lama.
            Beliau memberikan contoh penggunaan powerpint. Ini teknologi modern, namun jika powerpoint ini hanya berisikan tulisan saja yang tidak menarik dan guru membaca tulisan itu ketika mempresentasikan kemudian membuat siswa tidak semangat, maka bisa dikatakan ini bukan teknologi modern. Jadi penggunaan teknologi ini harus secara tepat.
            Lalu bagaimana dengan teknologi baru? Berbicara teknologi baru dalam pendidikan sesungguhnya kita tidak bisa lepas dari ruang dan waktu. Artinya ketika satu teknologi di tempat A adalah hal yang sudah lama, bisa jadi di tempat B adalah hal yang baru. Maka paradigm baru dalam hal ini adalah baru dalam artian penggunaan. Jika penggunaan itu belom pernah digunakan di tempat itu, maka bisa dikatakan ini teknologi baru.
            Dalam pendidikan teknologi tidak selalu berbentuk mesin. Teknologi bisa diartikan apapun yang baru yang dapat digunakan untu menunjang efektifitas pembelajaran.
            Teknologi ibarat senjata yang dapat dimanfaatkan untuk kebaikan dan keburukan. Ayaknya sebuah pisau dapur, bisa digunakan untuk mencincang daging, namun bisa juga untuk membuhuh ayam tetangga. Begitu jugalah teknologi, kemanfaatannya tergantung pada penggunanya.
            Dalam dunia pendidikan kita mengenal sumber-sumber belajar. Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat siswa gunakan untuk belajar. Sedangkan belajar adalah terjadinya proses perubahan dalam diri pembelajar. Jadi sumber belajar harus mampu memberikan perubahan terhadap pembelajar selain harus menyediakan sesuatu yang dapat dipelajari.
            Ada banyak jenis sumber belajar yang sering kita tulis di Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yaitu buku ajar, internet, dan sumber lain. Seringkali kita sebagai guru hanya meng copy paste sumber-sumber itu. Untuk memaksilamkan pembelajaran, seharusnya ketika kita menuliskan sumber belajar kita juga paham.
            Internet sebagai sumber belajar
            Bagaimana internet dapat kita manfaatkan sebagai sumber belajar? Agar kita lebih mudah mencerna, perhatikan contoh berikut. Pertama ada guru yang memberikan tugas kepada siswa untuk mencari artikel di internet kemudian dikumpulkan. Kedua, Guru memberikan tugas kepada siswa kemudian siswa diminta untuk mengirimkan tugasnya melalui e-mail. Dari kedua kasus ini manakah yang menggunakan internet sebagai sumber belajar? Dan manakah yang menggunakan internet sebagai media? Sudah jelas, yang kedua adalah sebagai media saja sedangkan yang pertama sebagai sumber belajar. Lalu manakah yang memanfaatkan teknologi? Keduanya memanfaatkan teknologi. Manakah yang lebih modern dalam pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran? Berikut penjelasannya.
            Yang pertama dikatakan sebagai media karena siswa menggunakan internet sebagai sumber belajarnya. Siswa mencari informasi dari internet. Internet menjadi sumber belajar dan referensinya. Inilah yang kita maksud dan akan kita jelaskan lebih mendalam tentang “blogger untuk pembelajaran”.
Yang kedua hanya sebagai media, lebih tepatnya media menyampaikan informasi. Tugas yang biasanya dikumpulkan kepada guru secara langsung, dalam kasus ini dikumpulkan melalui e-mail. Memang ini pemanfaatan teknologi dan mungkin siswa juga belajar menggunakan e-mail, namun kurang maksimal jika dikatakan sebagai sumber belajar. Hal ini karena siswa tidak mendapatkan informasi dari e-mail itu.
Dari segi pemanfaatan teknologi, kedua kasus itu memanfaatkan teknologi. Yang satu sebagai sumber belajar dan yang satunya sebagai media. Lalu manakah yang lebih modern dalam pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran? Keduanya sama-sama modern, namun dalam pembelajaran kasus yang pertama lebih modern karena menggunakannya sebagai sumber belajar siswa.
Dari uraian diatas pastilah timbul satubuah pertanyaan, bagaimana memanfaatkan teknologi yang benar dalam pembelajaran?. Bagaimana blogger kita manfaatkan dalam pembelajaran? Dan mengapa harus menggunakan blogger?. Maka dari itu inilah pentingnya pelatihan ini. maka dari itu diselenggarakan pelatihan Blogger untuk Pembelajaran bagi guru SMP se-Kabupaten Ponorogo.

II.                LANDASAN KEGIATAN
Adapun landasan kegiatan dalam One Day Training Pemanfaatan Blogger dalam pembelajaran ini adalah :
1.      Undang undang No. 20 th 2003 tentang SISDIKNAS
2.      Undang-undang No. 14 th 2005 tentang guru dan dosen
3.      Hasil keputusan DIKNAS Kabupaten Ponorogo tentang peningkatan profesionalisme guru

III.             METODE PELATIHAN
Metode palatihan yang digunakan adalah :
1.      Ceramah
2.      Demonstrasi
3.      Simulasi
4.      Diskusi
5.      Active learning
6.      Learning by Doing
7.      Joyfull learning
8.      Kontmplasi Pembelajaran


IV.             TUJUAN
Adapun tujuan dari kegiatan One day training “pemanfaatan blogger untuk Pembelajaran ini adalah :
1.      Meningkatkan kapasistas Pendidik
2.      Meningkatkan profesionalisme guru
3.      Meningkatkan peranan teknologi dalam pembelajaran
4.      Meningkatkan media sumber belajar bagi siswa
5.      Memberikan keterampilan blogger kepada guru
6.      Memberikan kiat pemanfaatan blogger untuk pembelajaran

V.                OUTPUT PELATIHAN
Adapun output setelah peserta mengikuti pelatihan ini adalah
1.      Peserta diklat dapat menghasilkan produk blog dan alamat e-Mail
2.      Peserta diklat dapat mengunggah gambar, video, berkas dan file
3.      Peserta diklat dapat mengganti templete tampilan blog
4.      Peserta diklat dapat memposting tulisan
5.      Peserta diklat dapat memanfaatkan blogger untuk pembelajaran dengan content yang ada

VI.             PESERTA
Peserta dalam pelatihan ini sejumlah 50 Orang guru SMP se-Kabupaten Ponorogo yang direkomendasikan oleh kepala sekolah masing-masing.
Peserta dalam kegiatan ini diwajibkan membawa laptop sendiri-sendiri dan membayar iuran peserta sebesar Rp. 100.000,- (Seratus Ribu Rupiah) dengan fasilitas Sertifikat, Modul Pelatihan, File, Blovk Note, Snack pagi, Makan Siang, coffe break, Free Wi Fi, Hotel bintang 2 dan Buku “Blogger untuk Pembelajaran”.

VII.          PENYELENGGARA DIKLAT
Penyelenggara diklat ini adalah SMPIT Qurrota A’yun Ponorogo.

VIII.       WAKTU Dan TEMPAT PELAKSANAAN
Diklat ini dilaksanakan selama satu hari pada tanggal 6 Juli 2014 dimulai dari pukul 08.00WIB-17.00 WIB. Adapun tempat pelaksanaan di hotel ATC,  Kompleks Telaga Ngebel, Ngebel, Ponorogo, Jawa TImur, Indonesia.

IX.             SUSUNAN ACARA
Adapun untuk susunan kegiatan terlampir dalam lampiran 1

X.                 SUSUNAN PANITIA
Adapun susunan panitia kegiatan ini terlampir dalam lampiran 2

XI.             ANGGARAN
Adapun Anggaran Dana kegiatan ini terlampir dalam lampiran 3

XII.          SUMBER DANA
Dalam kegiatan ini dana didapat dari 1)Peserta, 2)Donatur dan 3)Anggaran SMPIT Qurrota A’yun Ponorogo.

XIII.       PENUTUP
Semoga kegiatan ini dapat berjalan dengan lancer dan mendapatkan ridho serta berka dari Yang Maha Kuasa. Aamiin


Lampiran 1 : Susunan Acara


No
Waktu
Acara
Penanggung Jawab
1
08.00-08.30
Registrasi Peserta
Panitia
2
08.30-09.00
Opening Ceremoney
Panitia
3
09.00-10.30
Materi I : Blended Learning dalam pembelajaran era digital
Bersama : Dr. Suharno, M.Pd
Panitia
4
10.30-12.00
Materi II : Pemanfaatan Blogger untuk Pembelajaran
Bersama : Dr. Agus Pratomo, M.Pd
Panitia
5
12.00-13.00
ISHOMA
Panitia
6
13.00-14.45
Materi III : Praktikum membuat blog
Bersama : Singgih Subiyantoro,M.Pd
Panitia
7
14.45-15.30
ISHOMA / Coffe Break
Panitia
8
15.00-17.00
Materi IV : Praktikum pemanfaatan blog
Bersama : Derit Vikiyono, M.Pd
Panitia
9
17.00
Penutup
Panitia




Lampiran 2 : Susunan Panitia
Penanggungjawab       : Kepala Sekolah SMPIT Qurrota A’yun
Ketua Pelaksana          : Mu’tijab Mukti, M.Pd
Sekretaris                    : Wahyu Nur Katmin, S.Pd
Bendahara                   : Rulik Setiyaningrum, S.Pd

Sie Acara         :
Dodit Mulyanto, S.Pd
Anggit Pranoto, S.Pd

Sie Konsumsi :
Indah Sri Hastuti, S.Pd
Aning Puji Astuti, S.Pd

Sie Perlengkapan :
Raditya Anggara, S.Pd
Bambang Hadi Utama, S.Pd
Ali Murtadlo

Sie Dekorasi dan Dokumentasi :
Adi Mulyono, S.Pd
Susilo, S.Pd




Lampiran 3 : Anggaran Dana

A.    Pemasukan
1.      Peserta             50X Rp. 100.000,0                 = Rp.5.000.000,-
2.      Kas SMPIT                                                     = Rp.   100.000,-
Total                                                                      = Rp. 5.100.000,-

B.     Pengeluaran

Sie Acara         :
1.      Operasional                                                     = Rp.    200.000,-
2.      Pemateri                                                          = Rp. 2.000.000,-
3.      Fasilitas peserta                                               = Rp. 2.000.000,-
Sie Konsumsi :                                                           
1.      Snack Pagi dan coffer break                           = Rp. 1.000.000,-
2.      Makan siang                                                    = Rp. 2.000.000,-
Sie Perlengkapan :
1.      Benner, spanduk, dll                                       = Rp. 500.000,-
Sie Dekorasi dan Dokumentasi :
1.      Cetak video                                                     = Rp. 200.000,-
Total Pengeluaran       Rp. 7.400.000,-
Jadi kekurangan dana adalah pemasukan Rp. 5.100.000,- dikurangi pengeluaran Rp. 7.400.000,- sehingga total kekurangan dana sebesar Rp. 2.300.000,- yang diharapkan dapat dipenuhi dari donator maupun sponsor.

Posting Komentar untuk "PROPOSAL KEGIATAN “One Day Training : Pemanfaatan Blogger untuk Pembelajaran”"