Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teknologi pendidikan



“Jadilah pembelajar kapanpun dan dimanapun”
Belajar adalah tugas mulia karena dengan belajarlah ilmu dapat di dapat. Sedangkan orang yang berilmu adalah orang yang dicintai Allah Swt. Maka dari itu, bersyukurlah bagi siapa saja yang bias mendapatkan kesempatan untuk belajar. Alhamdulillah…
Teknologi pendidikan, inilah jurusan yang saya ambil di pasca sarjana UNS Surakarta. Awalnya ingin mengambil jurusan Bahasa Inggris, namun setelah beberapa pertimbangan akhirnya saya cenderung ke manajemen pendidikan. Setelah mencari info tentang manajemen pendidikan, saya membuat sedikit kesimpulan bahwa manajemen pendidikan lebih terfokus pada peningkatan kapasitas sebagai seorang kepala sekolah atau jabatan semacamnya. Akhirnya jatuhlah pilihan saya di teknologi pendidikan.
Jujur saja, saya jua belum begitu paham dengan apa yang akan saya pelajari di teknologi pendidikan. Pertimbangan yang membuat saya memilih jurusan ini salah satunya adalah kesesuaian antara minat saya dengan pendalaman materi yang ditawarkan di jurusan ini. Saya cenderung untuk mengonsep dan membuat inovasi. Bias dikatakan saya orang yang pemikir. Maka dari sinilah saya tertarik untuk mempelajari teknologi pendidikan. Yang ada di benak saya, teknologi pendidikan itu hanya ada dua kata “teknologi” dan “inovasi” dalam pendidikan.
Setelah perkuliahan di pekan pertama, saya mulai mencoba untuk memahami dan sedikit tahu bahwa ternyata definisi dari teknologi pendidikan itu dari tahun ke tahun berbeda beda. Mengapa? Karena memang dunia pendidikan adalah dunia yang kaya dengan inovasi dan perkembangan. Contoh konkritnya adalah kurikulum. Misalnya di Indonesia kia mengenal ada Kurikulum 94, kurikulum KBK, Kurikulum KTSP sampai yang terbaru kurikulum 2013. Ini menjadi bukti bahwa dunia pendidikan terus berkembang. Contoh lain pada media pembelajaran. Dulu kita mengenal ada black board, white board, bahkan sekarang ada e-learning sebagai media pembelajaran. Dan masih banyak lagi perkembangan-perkembangan mulai dari system, proses dan evaluasi dalam pendidikan.
Rujukan utama untuk definisi dari Teknologi pendidikan  adalah hasil diskusi pakar teknologi pendidikan yang tergabung dalam  AECT ( Association for Education Communications Technology). Sekali lagi, definisi tentang teknologi pendidikan ini dari tahun ke tahun terus berkembang. Di sini saya hanya akan memberikan sedikit gambaran tentang definisi dari teknologi pendidikan yaitu definisi di tahun 1994, 2004, dan 2008.
AECT tahun 1997 mendefinisikan “Teknologi Pembelajaran adalah teori dan praktek dalam desain, pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan, serta evaluasi  tentang proses dan sumber untuk belajar.”.
Cakupan teknologi pendidikan menurut definisi ini memungkinkan seorang teknolog pendidikan harus mampu untuk membuat design baik secara teori maupun praktik, begitu juga dalam hal pengembangan, pemanfaatan, pengelolaan dan evaluasi dalam proses maupun sumber untuk belajar. Kurang lebih begitu dan definisi ini jika dijabarkan akan sangat panjang. Namun kali ini cukup ini saja.
Selanjutnya di tahun 2004 sesuai dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, AECT mendefinisikan teknologi pendidikan sebagai “Studi dan praktik yang berlandaskan etika dalam menfasilitasi belajar dan meningkatkan kinerja melalui penciptaan, penggunaan, dan pengelolaan dalam proses dan sumber teknologi yang tepat”.
Definisi 2008 hampir sama dengan tahun 2004, karena memang definisi 2008 ini lebih pada penjabaran atau pengembangan pengertian dari definisi yang sudah ada. Dan definisi 2008 inilah yang saat ini sedang saya pelajari. Buku rujukannya “Educational Technology: a Definition with Comentary.” Karya Alan Januszewski & Micahael Molenda yang diterbitkan tahun 2008.
“Teknologi Pendidikan adalah kajian dan praktek etik dalam upaya memfasilitasi pembelajaran dan meningkatkan kinerja dengan cara menciptakan, menggunakan/memanfaatkan, dan mengelola proses dan sumber-sumber teknologi yang tepat.“ Alan Januszewski & Micahael Molenda (2008)
Jadi begitulah teknologi pendidikan. Teman saya bilang “masa depan membutuhkan teknolog pendidikan. Dia tugasnya merancang proses dan system dalam pendidikan. Sekolah masa depan paling tidak memiliki seorang teknolog sebagai rujukan bagi para guru.”. saya pun mengangguk dan menurut saya ini memang penting, bahkan sangat penting. Alhamdulillah… semakin bahagia masuk di Jurusan Teknologi Pendidikan. Mengembangkan wacana dan pendalaman di dunia pendidikan.
Seorang Professor yang mengajar di kelas saya pernah bertanya kepada mahasiswanya “mengapa memilih teknologi pendidikan?”. Semua mahasiswa terdiam dan berpikir. Kemudian Bapak Profesor menjawab sambil tersenyum “karena cinta pendidikan ya?”. He he he. Semua mahasiswa pun tertawa. Ya, begitulah karena “cinta pendidikan”.

Po, 6/9/13


Posting Komentar untuk "Teknologi pendidikan"