Beda Ukuran, Beda pencapaian
Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan
masing-masing. Ini harus kita sadari dan kita yakini. Saya memiliki kelebihan
tertentu yang mungkin tidak anda miliki, begitu juga diri anda. Anda memiliki
kelebihan yang mungkin saya tidak memilikinya. Atas hal ini, resep dan
prinsipnya hanya satu yakinlah bahwa kita diciptakan untuk menang, untuk
menjadi pemenang, bukan pecundang. Kita saling melengkapi dan saling memberikan
dorongan untuk keberhasilan masing-masing. Sepakat atau sangat sepakat!
Dikisahkan ada seekor belalang yang sangat
hebat. Dia menjadi belalang terhebat di desanya. Dia terkenal dengan
lompatannya yang tinggi tak terkalahkan. Suatu ketika dia berjalan-jalan ke
tepi desa, dilihatnya dari kejauhan ada sebuah desa yang sangat indah. Ia ingin
sekali mengunjunginya. Hingga akhirnya kesempatan itu pun tiba. Dia diajak
seekor burung untuk mengunjungi desa itu. Merekapun pergi ke desa itu.
Sesampainya di sana. Mereka berjalan-jalan.
Mereka semakin terheran heran dan kagum. Di pojok desa, ia bertemu dengan
seekor kucing. Si belalang mencoba mengajaknya berbicara “mengapa kamu di situ
kawan?”. “aku sedang menjaga rumah majikanku ini” jawab si kucing, lanjutnya
“siapa kalian?”. “saya blalang terhebat dari desa seberang, dan ini teman saya
burung yang lincah dan gesit” jawab si belalang. “kamu menjadi belalang
terhebat? Aku di sini juga menjadi kucing terhebat.” Jawab si kucing. “baiklah
kalau begitu, saya mengajakmu bertanding” tantang si belalang. “Baiklah” jawab
kucing. “ayo kita beradu lompatan. Siapa yang bisa melewati tembok itu, maka
dia yang menang” ajak si kucing. “baik”.
Mereka pun beradu. Kucing mendapat giliran
pertama. Dia pun melompat dan berhasil melampau dinding yang tinggi itu.
Sekarang iliran si belalang. Dengan sekuat tenaga dia melompat dan ternyata
lompatannya tak mampu melampaui dinding. Dicobanya lagi berkali-kali dan
hasilnya tetap sama. Kemudian dia berkata “ah, ini tantangan pertama dan kamu
yang memberikan tantangan. Sekarang giliran saya yang memberikan tantangan”.
“baik” jawab si kucing.
Si belalang menyampaikan “sekarang kita
melompat di tempat dan pemenangnya bukan siapa yang paling tinggi lompatannya, namun
pemenangnya ditentukan dari berapa kali tinggi lompatan dari ukuran tubuhnya”.
“Baik. Siiaap” jawab kucing dengan optimis.
Kucingpun melompat dan dia berhasil melompta
setinggi 8 kali tinggi tubuhnya. Giliran si belalang, lompatannya memang tidak
tinggi, hanya sepertiga tinggi lompatan si kucing, namun dia berhasil melompat
empat puluh kali tinggi tubuhnya. Jadi pemenanguntuk lomba kedua adalah si
belalang.
Si kucing pun kagum “wah, kamu hebat. Tetapi
Score kita masih sama. Satu sama. Kita harus melakukan lomba ketiga”. Si burung
ikut berbicara “tidak usah. Sebenarnya kalian berdua sama-sama hebat dan luar biasa.
Sebenarnya, pemenang dalam setiap lomba aalah kalian yang menentukannya
masing-masing dan sebenarnya setiap kalian mempunyai ukuran yang berbeda bera.
Kalian memiliki potensi menang yang berbeda, masalahnya kalian sadari atau
tidak. Yang jelas kalian berdua sama-sama hebatnya”
----
Sahabat, sering kali kita tak sadar bahwa
sebenarnya kita bisa menjadi pememang dan kita pernah menang. Menang dalam satu
bidang. Unggul dalam bidang tertentu. Namun seringkali kita lupa dan menukur
kesuksesan dan keberhasilan kita dari kacamata kesuksesan dan keberhasilan
orang lain. Ini bisa menjadikan diri kita minder dan tidak percaya diri.
Padahal, kita diciptakan untuk berhasil dan sukses dengan potensi masing-maing.
Maka dari itu, ukuran mulailah menyusun kembali
ukuran kesuksesan kita dengan ukuran yang sesuai dengan diri kita. Jangan
dirisaukan oleh kesuksesan orang lain. Yakinlah setiap orang memiliki potensi
kesuksesan yang berbda-beda dan jika dia fokus di sana maka dia akan sukses.
Ingat kucing dan belalang. Lompatannya berbeda tingginya, namun pemenangnya
bisa pula berbeda. Ingat, matematika hidup ini sangat kompleks dan ada hal-hal
yang tak terduga. Salam cinta.
Sepenuh hati mencintai l Derit Vikiyono (18
Juni 2013)
Posting Komentar untuk "Beda Ukuran, Beda pencapaian"
Terimakasih...