Kemiskinan azam

Dunia ini seakan semakin rusak. Generasi muda banyak yang tak pubya tujuan hidup. Mereka telah dikaburkan dengan kesenangan dunia. Adab semakin jauh dari dirinya. Sesuatu yang baik seakan berganti menjadi sesuatu yang buruk. Pola pikirnya teah berubah, orientsinya telah berpindah. Kuliyah hanya untuk menari ijazah, na’uzubillah.

Azzam adalah kemauan. Kemauan yang tumbuh dari dalam diri seseorang. “Di antara sekian jenis kemiskinan, yang paling memprihatinkan adalah kemiskinan azam, tekad dan bukannya kemiskinan harta.” Kata Rahmat Abdullah. Orang yang miskin kemauan, kalaupun dia kaya maka ia hanya akan menghamburkan hartanya. Jika ia miskin maka ia terburuknya ia tidak mau bekerja, tidakpunya kemauan yang besar untuk memperbaiki diri. Orang yang berazam kuat ia takaknan pernah lelah untuk berubah. Ia memiliki visi misi dan kemauan yang kuat.

Bisa jadi seseorang yang tidak memiliki azam besar,misalnya ia memiliki harta yang melimpah warisan dari orangtuanya,maka ia akan menghamburkannya, berfoya-foya dengan hartanya padahal ia mendapatkan harta itu tanpa kringatnya dan ia akan merugi bangkrut dan menjadi miskin. Namun sebaliknya misalnya ada orang miskin namun beazamnya besar ia bisa menjadi kaya, semangatnya menggelora ia akan berusaha untuk mengubah dirinya. From zero to hero. Dan ini telah banyak kita temukan contoh disekitarkita. Misalnya saja Andrie Wongso(motivator 1 Indonesia) , Yusuf mansur (Pimpinan PPPA), Susilo Bambang yudhoyono (Presiden RI selama 2 Periode ). Mereka adalah orang-orang yang memiliki azam besar. Kemauan yang besar. Cita-cita yang besar.

Kemauan yang kuat / azam adalah tenaga pendorong. Tenaga yang mampu mebdobrak pintu kemalasan, kekikiran, kemiskinan harta bahkan kemiskinan ilmu. Seorang Abu hurairah mampu menguasai bahasa ibrani hanya dalam waktu 20 hari. Imam syafi’i mamu menghafal al-qur’an dalam usia 10 tahun. Salahudin al-ayyubi mampu menaklukkan konstantinopel dalam usia 23 tahun. Mereka adalah contoh orang-orang yang memiliki azam yang besar. Visi yang besar dan misi yang menghujam dalam jiwanya.

Dampak kemiskinan azam :1)kemalasan, 2)tidak memiliki orientasi yang jelas dalam hidupnya.3)hidupnya seperti mati suri,4)dia akan terjerumus dalam kegagalan.

Lokasi:

Berbagi :