Your Mother is Your Power

Yang sepakat kasih komentar dibawah artikel ini ya...
Pengalaman menarik antum bersama ibu...
Sebelum entum menulis, na mu kasih sebuah tulisan yg na ketik tadi pagi pas dengerin audio dari laptop.
Suatu ketika ada seorang mahasiswa yang sedang futur... nggak smangat... akhirnya dia ngirim SMS ke maminya... begini SMS nya :
“Mah, Alin lagi drop, IP Alin Semester ini lagi jatuh... Maaf ya mah”

Kemudian Mamanya alin balas memakai surat. Begini suratnya

Dear Alin,

Anak mama lagi apa ya?/

Hari ini mama memasak masakan kesukaanmu/ mama jadi ingat kamu/ rasanya belum lama/ kamu masih bayi mungil./tidak terasa, kini sudah dewasa/

Alin, pikiran mama jadi melamun kemasa lalu membayangkan masa kecilmu/ waktu itu kamu berumur satu tahun/ kamu begitu semangat dan antusias saat belajar jalan./kadang kamu jatuh dan menangis/tapi setelah itu kamu bangkit dan coba lagi/ jatuh/bangkit lagi/ jatuh bangkit lagi dan lagi/ begitu setiap hari. Kamu menarik-narik tangan mama untuk membimbingmu/ dan tidak lama kamu sudah pandai berjalan. Berlari dan melompat. / Semangatmu luarbiasa nak/ pantang menyerah/ mama berharap sampai besar kamu tetap semangat dan antusias /untuk mnggapai cita-cita dan impianmu seperti waktu kecilmu. Iyakan sayang?

Pernah suatu hari mama agak capek,/ karena hari itu mama terlalu banyak pekerjaan/ waktu itu kamu rewel minta gendong/ lalu kamu mama gendong dengan sisa tenaga mama./ baru saja mama gendong kamu/ kamu langsung ngompol/ baju mama basah kuyup dan bau pesing/ padahal mama baru saja ganti baju/ trus mama bersihkan kamu , lalu mama ganti baju lagi/ dalam hati mama berbisik “Maaf sayang, hari ini mama agak capek jadi tidak bisa menemani bermain kejar-kejaran/ tetapi begitu melihat kamu/ melihat kamu tergopoh-gopoh lalu memeluk mama/ rasa capek mama hilang seketika itu juga/ kamu begitu menyenangkan/ wajahmu lembut seolah mengeluarkan energi yang menyegarkan/ mama peluk kamu kuat-kuat trus mama gendong kamu,/ “Ops” / mama mencium bau tidak enak”/ ow/ rupanya kamu buang air besar/ mama ganti baju lagi dech/

Hari-hari mengelus dan merawatmu selalu mama lakukan dengan penuh gembira/ “sayang, kamu paling senang bobok di gedongan mama/ sambil menimangmu/ mama menyanyikan lagu/ padahal suara mama tidak bagus lho/ tapi tidurmu akan lebih pulas setelah mendengar suara mamamu menyanyi/

Saat kamu sudah tidur, mama usap keningmu/ mama tersenyum memandangi wajahmu/ mama pandang terus / tiada bosan-bosannya/ mama cium keningmu lalu mama bisikkan kata-kata dalam telingamu/ “Anakku, / mama ingin kamu kelak menjadi anak yang berguna./ Menjadi orang yang berbudi luhur. / Menjadi orang yang sukses. / Menjadi orang yang berhasil./ Menjadi orang yang ta’at pada agamanya. /Mama akan selalu mendukungmu. / Do’a mama tidak ada henti-hentinya untuk keberhasilanmu. / Kasih mama akan menyertai setiap langkahmu. / Kamu punya potensi nak. / Jangan sia-siakan hidupmu. /Kamu tumpuan dan harapan orangtua. / Berjuanglah. / Wujudkan impianmu dan juga impian orangtuamu. / Mama yakin kamu berhasil. / Mama yakin. / Kamu bisa. / Pasti kamu bisa. / Dan nanti jika dalam perjalanan kamu mengalami hambatan/ ingatlah do’a dan kasih mama/ ingat senyum mama/ pasti kau akan semangat lagi/ kasih mama akan menjadi energi yang luar biasa dalam setiap perjalananmu/ karena dalam setiap tetes air susu mama / adalah do’a, impian dan harapan.

Kamu pasti sukses. Kamu pasti bisa. Mama yakin/ Kamu pasti sukses sayang. / Alloh meridhoi dan memberkati hidupmu.