Mahasiswa Super Jadilah diri sendiri

Mahasiswa Super Jadilah diri sendiri

Henrik Ibsen pernah berkata“what’s a man  firsty duty? The answer is brief : to be himself”.apakah tugas utama dan pertama bagi manusia? Jawabnya singkat : Menjadi dirinya sendiri.

“Menjadi dirinya sendiri” inilah tawaran untuk mahasiswa super. Ia berani menjadi dirinya sendiri. Ia berani tampil beda. Beda dalam kebaikan. Mahasiswa super selalu tampil percaya diri. Lalu bagaimana agar percaya diri? Ini dia resepnya.

1.         Anggaplah diri anda orang penting. Yakinkan diri bahwa adanya anda di dunia ini bukan asal-asalan, namun anda memiliki hak yang sama dan tanggungjawab yang sama untuk menjadi sukses seperti orang lain.

2.        Selalu budayakan 5s, Senyum-sapa-salam-sopan-santun setiap kali bertemu dengan orang lain. Pastikan anda yang mengawali komunikasi dengan teman anda. Timbulkan rasa ingin tahu yang banyak. Anda adalah bintang, yakini itu. Tersenyumlah secara wajar.

3.        Berjalanlah 25 % lebih cepat dari biasanya. Trik ini mujarab untuk meningkatkan kepercayaan diri anda.

4.        Berpura-puralah menjadi orang yang percaya diri, lama-kelamaan anda benar-benar menjadi pribadi yang percaya diri.

5.         Jadilah yang terdepan dan duduklah dibangku paling depan. Pastikan anda menjadi mahasiswa pertama yang mengacungkan tangan untuk bertanya saat diruang ujian.

6.        Biasakan selalu mengadakan kontak mata dengan lawan bicara. Cara ini untuk melatih kepercayaan diri anda. Sangat jitu dan mudah untuk dilakukan. Kontak mata juga menunjukkan bahwa anda antusias dan lebih percaya diri.

7.         Berbicaralah terus terang, tanpa ada yang harus ditutup-tutupi, gunakan intonasi yang meyakinkan dan jangan sambil tertawa. Berbicara sambil tertawa menunjukkan bahwa anda kurang serius dan tidak percaya diri.

8.        Tumbuhkan possitive thinking dalam diri anda. Yakinlah bahwa anda bisa merubah sikap anda.

9.        Gunakan affirmasi (penguatan). “saya pasti bisa”. “akulah mahasiswa super”. “Aku adalah orang yang percaya diri”. “Aku terlahir untuk menang”.

10.    Berani mengambil setiap peluang.

Terkait poin no. 10, penulis punya pengalaman menarik. Sejak SMP dan SMK penulis tidak pernah yang namanya tampil di depan umum, maklum dulu penulis sangat pemalu. Disuruh ke depan kelas aja keluar kringat dingin. Wah, pokoknya sangat pemalu.

Akhirnya ketika kuliah, penulis memberanikan diri untuk mengubah diri. Berpindah dari zona minder menuju zona percaya diri. Penulispun ikut bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa. Dari sinilah penulis belajar mengambil setiap peluang yang bisa menjadikan penulis tampil di depan publik. Bukan karna ingin dipuji dan nampang wajih, tapi karena ingin belajar dan menempa diri.

Penulis masih ingat, saat itu pelantikan pengurus UKM dan MC kala itu adalah penulis. Ketika itu ada Pak Rektor dan para petinggi, wah minder juga melihat beliau-beliau. Namun akhirnya saya memberanikan diri dan bismillah. Alhamdulillah berjalan dengan lancar meskipun ada kesalahan. “Hadirin dimohon berdiri” ini sudah benar, waktu menyilahkan duduk penulis mengatakan “Hadirin dimohon duduk kembali”. Secara bahasa sudah benar, namun kurang sempurna. Wal hasil, habis acara ketua SENAT mengingatkan “tadi harusnya “Hadirin disilahkan duduk kembali, bukan “Hadirin dimohon duduk kembali””.

Penulis tidak marah ketika diingatkan dan justru senang karena darisana penulis belajar bagaimana menjadi MC yang baik. Nah, sahabat maka dari itu jangan pernah lelah untuk mencoba. Jangan pernah takut untuk mencoba. Belajarlah dan latihlah. Hilangkan ketakutan dalam dirimu dan ketakutan itu tidak akan hilang sebelum engkau melakukan apa yang kau takutkan.

Ada sebuah ungkapan menarik. “If you will know the real tea, put into the hot watter”. “Jika anda ingin mengetahui apakah teh itu asli atau tidak, maka masukkanlah kedalam air yang panas”.

Begitu juga diri anda sahabat. Anda tidak akan pernah tahu apakah sahabat mampu menjadi orang yang percaya diri atau tidak jika sahanab tidak mencobanya. Selamat mencoba dan beranilah untuk mencoba. Ingat, tugas kita adalah untuk mencoba dan bukan untuk berhasil, namun diharapkan dengan mencoba dan mencoba akan ditemui keberhasilan.

Sepuluh  cara tadi sangat efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri anda. Semakin besar rasa percaya diri maka semakin dekat anda dengan kesuksesan. Karena orang yang gagal karena dia tidak percaya diri dengan hidup yang ia jalani. Sedangkan orang sukses adalah orang yang percaya diri, yakin dan optimis akan apa yang ia inginkan.

Sudah saatnya anda menjadi diri sendiri. Bangga dengan diri sendiri. Bukankah kita tercipta untuk menjadi juara? Bukan untuk menjadi pecundang? We are born to be the winner not a looser. Kita terlahir untuk menang. Bersiaplah untuk menjadi pemenang karena setiap diri ada kesempatan untuk menjadi pemenang. Tinggal bagaimana ia menangkap peluang kemenangan itu. Anda bisa menjadi mahasiswa super, tinggal bagaimana konsekuensi anda untuk mengubah diri dan berkomitmen untuk menjadi mahasiswa super. Selamat mencoba.

Ini dia Mahasiswa super, disaat yang lain pasif, dia dengan gagah berani menjadi orang yang aktif. Disaat yang lain mengikuti tren mencontek, dengan optimisme dan persiapan matang dia tak mau mencontek dan percaya diri dengan niat yang “OK” mengerjakan ujian sendiri. Inilah mahasiswa super. Ia bangga menjadi dirinya sendiri, penuh percaya diri. Dia yakin bahwa dirinya bisa. Dan “anda pasti bisa”.

Lokasi:

Berbagi :