PAHLAWAN ITU...

PAHLAWAN ITU...

Oleh : Qoni’ Nur Hidayah

Bagi sebagian orang menjadi pahlawan adalah sesuatu yang mustahil dan tidak mungkin. “Jangankan menjadi pahlawan, mengurus diri sendiri saja masih belum bisa baik” sebagian menjawab begitu. Sebagian lagi berkata “Jangankan berkontribusi untuk negara, membahagiakan orangtua saja masih belum bisa”. Benarkah demikian? Lalu siapa sebenarnya pahlawan itu?

Jika ada pertanyaan, “Siapakah pahlawan itu?” jawabannya sederhana. Seperti jawaban Mas Dodit Stand Up Comedy “Kamu.. Iya... Kamu”. Bagaimana bisa? Tentu bisa! Pahlawan adalah orang yang berjuang. Berjuang untuk apa dan siapa saja, tentu dalam hal ini berjuang untuk kebaikan. Kalau anda berusaha menjadi baik, itu artinya Anda adalah seorang pahlawan.

Kita mengenal ada pahlawan proklamasi. Siapakah mereka?  Mereka adalah orang yang berjuang hingga proklamasi dapat terwujud.  Ketika kita berjuang untuk berbuat baik, maka sebenarnya kita telah menjadi pahlawan. Termasuk orang tua kita. Beliau telah mendidik diri kita, berjuang dengan segala jiwa dan raga. Orang tua kita adalah pahlawan kita. Sederhana sekali. Sehingga kita pun dapat menemukan banyak pahlawan disekitar kita, misal pemulung. Pemulung adalah orang yang berjuang membersihkan sampah di sekitar kita. Beliau adalah pahlawan karena telah memperjuangkan kebersihan lingkungan kita.

Mungkin ada yang menyangkal dengan pertanyaan, “ Bukankah pahlawan adalah orang yang berjasa untuk bangsa dan negara?”. Itu benar. ketika seseorang memperbaiki dirinya sendiri, disaat itu pula dia sedang memperbaiki negara. Bukankah negara ini terdiri dari individu-individu? Bukankah ketika orang tua mendidik anaknya dengan baik, di saat itu pula negara telah terbantu dengan kebaikan keluarga tersebut? Bukankah seorang individu yang cerdas, berprestasi dan mendapatkan juara olimpiade internasional adalah pahlawan negara kita ? Jadi jangan ragu lagi, Pahlawan itu adalah anda sendiri dan tentu orang tua anda adalah pahlawan bagi diri anda sendiri, karena berkat jasa beliau, anda bisa seperti saat ini.

Terakhir, Gelar pahlawan bukanlah segalanya, namun kontribusi kita terhadap negara itulah segala-galanya. Apalah arti sebuah gelar, pangkat dan jabatan jika tak sebanding dengan kinerja dan kontribusinya. Lebih baik menjadi pahlawan tanpa tanda jasa, daripada bertanda  jasa pahlawan namun sejatinya tak pernah ada jasa. Selamat berjuang dan jadilah yang terbaik untuk diri sendiri, orang tua, saudara, tetangga, bangsa, negara dan dunia. Kalau bukan anda siapa lagi? Kalau tidak sekarang kapan lagi? Biarlah waktu yang menjawab dan anda yang membuktikan bahwa kerja-kerja kecil anda menjadi bagian besar perubahan bangsa.

Lokasi:

Berbagi :