Menghargai diri sendiri

Tidak ada potensi yang sia-sia

Tak ada orang hidup tanpa guna

Tak ada nyawa tanpa tujuan

Begitulah sekiranya ungkapan yang tepat, bahwa sebenarnya apa yang terjadi pada diri kita adalah bagian tak terpisahkan dari apa yang Allah Swt harapkan terjadi kepada diri kita. Namun seringkali diantara kita tidak menyadarinya. Ada yang sadar, namun sedikit yang memahami. Ada yang paham, namun sedikit yang kemudian mensyukuri. Ada yang bersyukur namun akhirnya kendur karena terbentur realita.

Saya pernah mengikuti kajian bersama seorang Syeikh dari mesir. Ketika itu beliau berkunjung ke Indonesia. Dalam kajian itu beliau memaparkan tentang potensi manusia dan juga pentingnya seorang pemuda untuk memiliki semangat dalam hidup. Tak hanya itu, beliau juga mendorong agar pemuda memaksimalkan segala potensinya sebagaimana para Sahabat Rasulullah Saw yang gigih dan mengukir prestasi diusia muda.

Dalam sesi Tanya jawab ada salah seorang yang bertanya, “bagaimana cara mengetahui potensi kita?”. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan bahwa setiap orang yang lahir kedunia ini memiliki potensi masing-masing. Keyakinan ini harus ada, bahwa setiap orang memiliki kelebihan tertentu. Setelah kita yakin maka selanjutnya kita harus berusaha memaksimalkan potensi yang kita miliki. Bahkan beliau menegaskan bahwa kita termasuk dzholim jika kita tidak mau memaksimalkan potensi tersebut. Bentuk pemaksimalan bisa berupa pengkajian mendalam terkait bidang yang kita tekuni dan juga mengamalkan (bukan sekedar praktik tetapi juga mendakwahkannya) apa yang telah kita peroleh.

Semoga sedikit report diatas dapat memberikan pencerahan kepada diri kita agar lebih percaya diri dengan potensi kita dan juga lebih bertanggungjawab untuk memaksimalkannya. Selamat menempuh hidup baru dengan paradigma baru yaitu “menghargai diri sendiri”, tepatnya “menghargai segala potensi yang kita miliki” dan kemudian memaksimalkannya.

Terakhir saya kutikan kalimat di buku “Agar Sekolah Nggak Jadi Musibah” yaitu “Anda adalah manusia luarbiasa karena anda diciptakan oleh Yang Maha Kuasa yaitu Allah Swt”

Lokasi:

Berbagi :